PROFILE

Saya Andre Wibowo dilahirkan di sebuah kota kecil di wilayah provinsi Jawa Tengah yang masuk 5 kota tertua di indonesia dan berjuluk "Kota Militer" sejak zaman penjajahan Belanda yang selanjutnya menjadi ibukota karesidenan Kedu, dulu bersemboyan "Kota Harapan" di manalagi kalau bukan kota Magelang yang sekarang lebih dikenal sebagai Kota "Sejuta Bunga". Lahir dari keluarga sangat sederhana dan mengalami pertumbuhan seperti anak-anak pada umumnya. Lahir menjadi Anak Kedua yang memiliki kakak laki-laki sekaligus anak terakhir dikeluarga pasangan Cosmas S dan Suparti.

Memulai jenjang pendidikan dari taman kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) di sebuah desa Gondang daerah Kabupaten Magelang. Dan melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP) di kota Magelang tepatnya di SMP N 10 Magelang. Kemudian selepas SMP masuk sekolah menengah atas (SMA) yang masih di wilayah kota Magelang juga yaitu di SMA N 2 Magelang.

Dari kecil saya mempunyai cita - cita menjadi seorang Presiden maka pada waktu SMP sudah direncanakan untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang perkuliahan dan mau masuk jurusan Sosial Politik atau Sospol di UGM. Namun takdir berkata lain, usaha yang di jalankan orang tua waktu itu mengalami kebangkrutan pada saat saya lulus SMA mau menginjak bangku perkuliahan. Tabungan yang sudah di rencanakan untuk kuliah pun habis tak tersisa. Berhubung setelah tamat SMA tidak mempunyai uang yang cukup untuk kuliah di UGM maka Saya melanjutkan kuliah di Bina Sarana Informatika atau yang lebih di kenal dengan BSI dengan mengambil jurusan Management Informatika di dekat rumah Saya di kota Magelang juga selama satu tahun.

Setelah lulus dari BSI tanpa ada jeda atau menganggur saya langsung di terima bekerja di sebuah distributor komputer dan laptop ternama yang bernama berpusat di Surabaya. Dan saya waktu itu di tempatkan dicabang yang berlokasi di kota Yogyakarta sebagai administrasi komputer. Selama satu bulan mengalami training sebagai administrasi komputer yang seharusnya mengalami masa training selama tiga bulan tetapi menginjak bulan kedua masa training saya langsung diangkat menjadi Teknisi yang di tempatkan di PT Sinar Samudra Service Center (SSSC) yang masih satu management sama distributor tempat saya bekerja dan saya bertugas membetulkan atau menservice komputer dan laptop. .

Selama tiga tahun saya bekerja menekuni sebagai Teknisi, menimbulkan banyak wawasan saya tentang seluk beluk dunia gadget terutama komputer dan laptop. Sampai memasuki era terbaru waktu itu tahun 2012 penggunaan komputer tablet atau lebih di kenal sekarang ini dengan nama Tablet PC.

Setelah resign sebagai teknisi dari perusahaan tersebut saya membangun usaha di bidang penjualan aksesories eksterior dan interior bangunan. Berbalik 180derajat bukan?  iyah dari dunia gagdet komputer dan Laptop ke dunia Bangunan. Tetapi saya bersyukur bisa melewati setiap tantangan yang menghadang dengan kerja cerdas dan kerja keras. Hingga sampai saat ini Saya masih bekerja di tempat usaha saya sendiri. Sebagai seorang enterpreneur / pengusaha yang tergolong muda saya mencoba untuk terus kreatif dan berinovasi seiring tantangan perkembangan kedepan yang semakin komplek di arus globalisasi dan persaingan yang begitu ketat.

Saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa jurusan psikologi disalah satu universitas swasta ternama di Yogyakarta, selain itu saya juga mempunyai aktivitas di dunia organisasi, aktif di dunia organisasi baik sosial maupun politik. Beberapa organisasi baik kepemudaan maupun partai politik saya ikuti. Mengisi posisi struktural hingga saat ini saya tempati, mulai dari Ketua partai politik tingkat Kota di Magelang maupun menjadi Sekretaris Jendral disebuah organisasi kepemudaan di tingkat Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Disela - sela kesibukan, saya mencoba mengisi hobi saya menjadi penulis (walaupun masih amatir...hehe) menulis di blog ini tentang isu terkini seputar dunia Politik, ekonomi, hukum bahkan soal pribadi dan cinta serta lainnya.

Salam Hangat Saya Untuk Indonesia. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Lunturnya Nilai-Nilai Pancasila

Kita semua tahu dasar negara kita berideologi Pancasila atau menciptakan dan menganut sistem ideologi sendiri bernama Pancasila yang sejajar dengan ideologi negara-negara lain, misal sebut saja ideologi liberalis, komunis, sosialis dan masih ada yang lain. Diera sekarang, banyak generasi muda dan remaja saat ini tak paham apa itu ideologi negara, apalagi sampai tahu bahwa kalau Pancasila sebagai ideologi bangsa. Alih-alih tahu Pancasila itu sebagai dasar dan ideologi negara, kadang isi Pancasila saja banyak yang tidak tahu. Sungguh Ironis bukan? Bila anak-anak usia remaja masa kini yang serba “Gaul” pintar dengan teknologi yang katanya tidak gaptek atau tidak gagap teknologi namun banyak yang tidak tahu apa isi Pancasila dan apalagi sampai meng-implementasikan kehidupan yang berdasarkan nilai -nilai yang terkandung dalam Pancasila, tentu tidak. Pengaruh globalisasi telah membuat remaja bahkan masyarakat cenderung berperilaku individualistik. Nilai-nilai Pancasila saat ini, terliha...
Baca selengkapnya

Kenapa Negara Tak Cetak Uang Sebanyak-banyaknya Agar Bisa Bayar Utang dan Terbebas Kemiskinan?

Gambar
Masih banyak penduduk miskin, banyak orang tak memiliki pekerjaan dan negara punya banyak hutang. Tentu sempat terpikirkan, kenapa setiap negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya saja agar bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah. Cetak banyak uang, utang lunas dan uang pun juga bisa dibagikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan. Bukankah seharusnya bisa begitu? Lalu kenapa selama ini pemerintah tidak melakukannya, tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya? Ternyata mencetak uang bukanlah urusan sepele. Mencetak uang secara besar-besaran bukan berarti akan menyelesaikan masalah. Yang ada justru menambah masalah. Kenapa? Dikutip TribunSolo.com dari Wikipedia, ada dua sistem saat mencetak uang, yakni pseudo gold dan uang fiat. Pseudo gold sendiri merupakan pencetakan uang yang didukung dengan cadangan emas atau perak. Sementara itu uang fiat yakni, uang yang beredar tidak didukung dengan aset, yang berarti sistem fiat, pemerintah atau lembaga penerbit uan...
Baca selengkapnya

Mata Kuliah RPM 2

Perkembangan dan pertumbuhan mempunyai arti proses perubahan secara berkesinambungan dari lahir sampai mati. Dalam mengikuti mata kuliah Rentang Perkembangan Manusia Dua atau (RPM II) banyak sekali pengetahuan yang saya dapatkan, terutama pada masa-masa perkembangan manusia pada masa manusia dari masa remaja, masa dewasa awal, dewasa madya (tengah), dewasa akhir hingga sampai akhir pada kematian manusia. Dalam RPM II ini juga dapat belajar dari teori tentang perkembangan dari para tokoh psikologi seperti Sigmund Freud dengan teori psikoanalisa, teorinya berfokus pada dinamika alam bawah sadar manusia. Selanjutnya ada Erik Erikson yang beberapa kali sering dibahas didalam perkuliahaan Ibu kumala yang juga penganut teori psikoanalisa modern yang berfokus pada krisis diri disetiap tahapan. Ada lagi Jean Piaget yang berfokus pada kognitif manusia, termasuk didalamnya perkembangan kognitif manusia sejak lahir sampai dewasa. Saya merasakan selama mengikuti kuliah RPM II ini sangat berm...
Baca selengkapnya