Kuawali Tapi Bukan yang Pertama

-
Melihat judulnya saja pasti sudah banyak timbul sebuah pertanyaan, karena yang namanya awal biasanya ya sudah pasti pertama kali di lakukan.Entah dalam suatu kegiatan apapun itu yang di mulai dari awal pasti yang pertama. Namun maksud dari judul yang saya tulis ini tentang saya yang menulis sebuah tulisan di blogger ini yang saya mulai pada saat saya menulis ini. Tetapi saya menulis ini bukan yang pertama dalam dunia blogger, melainkan saya pernah menulis blog pribadi saya www.andrewibowo.co.cc yang kini sudah tidak bisa di buka lagi karena kelupaan email dan passwordnya.Diblog tersebut pernah saya tulis diantaranya berjudul "Catatan Tangan Goresan Perubahan" yang berisi tentang seorang anak muda yang bisa berkontribusi terhadap bangsanya dan yang bisa dilakukannya hanya menulis kritikan dan saran kepada pemangku kekuasaan via blog, twitter atau media sosial lainya. Bisa di katakan inti dari tulisan ini tentang Power Of media social, terus ada lagi (yang saya ingat) berjudul "Setiap orang punya waktu 24jam" disini saya bahas mengenai seseorang yang mempunyai waktu yang sama selama 24 jam untuk digunakan atau hanya untuk berdiam diri, intinya kesempatan berkembang dan menggunakan waktu yang sama ini untuk melakukan apa yang bermanfaat dan berguna serta mereka yang membuang-buang waktu  tidak layak menagih kesempatan apalagi hanya berdiam diri namun bila melihat kesuksesan orang lain akan iri hati dan masih banyak judul yang lainnya.

Berhubung karena kesibukan saya sebagai pengusaha muda (baru belajar) jadi saya banyak menghabiskan waktu  untuk melakukan aktifitas bekerja di ladang saya sendiri. Sudah sekitar 4 tahun saya meninggalkan dunia blogging. Padahal saya termasuk penyuka blogging dan saya juga suka menulis. Walapun tulisan saya ya hanya saya yang selalu baca hehehe. Tak apalah yang penting hobi saya menulis ini tetap bergelora dan saya akui sering kalah sama aktifitas saya sehari - hari bekerja sebagai pengusaha.

Dalam hati saya terdapat keinginan kuat untuk menullis lagi ketika suatu malam saat saya mau tidur. Saya merenungi banyak hobi dan kesukaan saya yang saya tinggalkan selama ini (termasuk dunia blogging). Dan saat itu saya berfikir bahwa besok akan memulai lagi (blogging) yang sudah lama saya tinggalkan. Namun lagi - lagi dari waktu itu belum sempat terlaksana karena berbagai kesibukan rutinitas tersebut. Baru siang ketika saya datang ke sebuah dealer untuk menyervicekan motor, saya baru ingat untuk waktu yang tepat memulai menulis melalui tablet pc yang selalu saya bawa dan sembari menunggu motor saya selesai di service. Saya berfikir apa salahnya saya menulis kembali yang pernah saya tulis dan memulai dengan kemasan baru yang mungkin lebih menarik (mudah2an saja menarik). Silakan bagi yang mau membaca tulisan - tulisan saya yang berantakan tak karuan ini. Semoga bisa bermanfaat bagi diri dan bagi semua yang telah membaca. Saya ucapkan terima kasih telah mampir disini. Mohon kritik dan saran yang membangun. Di tunggu monggo lho ya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Lunturnya Nilai-Nilai Pancasila

-
Kita semua tahu dasar negara kita berideologi Pancasila atau menciptakan dan menganut sistem ideologi sendiri bernama Pancasila yang sejajar dengan ideologi negara-negara lain, misal sebut saja ideologi liberalis, komunis, sosialis dan masih ada yang lain. Diera sekarang, banyak generasi muda dan remaja saat ini tak paham apa itu ideologi negara, apalagi sampai tahu bahwa kalau Pancasila sebagai ideologi bangsa. Alih-alih tahu Pancasila itu sebagai dasar dan ideologi negara, kadang isi Pancasila saja banyak yang tidak tahu. Sungguh Ironis bukan? Bila anak-anak usia remaja masa kini yang serba “Gaul” pintar dengan teknologi yang katanya tidak gaptek atau tidak gagap teknologi namun banyak yang tidak tahu apa isi Pancasila dan apalagi sampai meng-implementasikan kehidupan yang berdasarkan nilai -nilai yang terkandung dalam Pancasila, tentu tidak. Pengaruh globalisasi telah membuat remaja bahkan masyarakat cenderung berperilaku individualistik. Nilai-nilai Pancasila saat ini, terliha...
Baca selengkapnya

Kenapa Negara Tak Cetak Uang Sebanyak-banyaknya Agar Bisa Bayar Utang dan Terbebas Kemiskinan?

-
Gambar
Masih banyak penduduk miskin, banyak orang tak memiliki pekerjaan dan negara punya banyak hutang. Tentu sempat terpikirkan, kenapa setiap negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya saja agar bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah. Cetak banyak uang, utang lunas dan uang pun juga bisa dibagikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan. Bukankah seharusnya bisa begitu? Lalu kenapa selama ini pemerintah tidak melakukannya, tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya? Ternyata mencetak uang bukanlah urusan sepele. Mencetak uang secara besar-besaran bukan berarti akan menyelesaikan masalah. Yang ada justru menambah masalah. Kenapa? Dikutip TribunSolo.com dari Wikipedia, ada dua sistem saat mencetak uang, yakni pseudo gold dan uang fiat. Pseudo gold sendiri merupakan pencetakan uang yang didukung dengan cadangan emas atau perak. Sementara itu uang fiat yakni, uang yang beredar tidak didukung dengan aset, yang berarti sistem fiat, pemerintah atau lembaga penerbit uan...
Baca selengkapnya

Mata Kuliah RPM 2

-
Perkembangan dan pertumbuhan mempunyai arti proses perubahan secara berkesinambungan dari lahir sampai mati. Dalam mengikuti mata kuliah Rentang Perkembangan Manusia Dua atau (RPM II) banyak sekali pengetahuan yang saya dapatkan, terutama pada masa-masa perkembangan manusia pada masa manusia dari masa remaja, masa dewasa awal, dewasa madya (tengah), dewasa akhir hingga sampai akhir pada kematian manusia. Dalam RPM II ini juga dapat belajar dari teori tentang perkembangan dari para tokoh psikologi seperti Sigmund Freud dengan teori psikoanalisa, teorinya berfokus pada dinamika alam bawah sadar manusia. Selanjutnya ada Erik Erikson yang beberapa kali sering dibahas didalam perkuliahaan Ibu kumala yang juga penganut teori psikoanalisa modern yang berfokus pada krisis diri disetiap tahapan. Ada lagi Jean Piaget yang berfokus pada kognitif manusia, termasuk didalamnya perkembangan kognitif manusia sejak lahir sampai dewasa. Saya merasakan selama mengikuti kuliah RPM II ini sangat berm...
Baca selengkapnya